Alfa Rahma
Ingin rasanya menggali lebih dalam, membongkar rahasia perasaannya. Bukan dalam bahasa profesional yang terdengar kaku, melainkan sebuah percakapan personal yang mengalir seperti sungai rindu. Namun, langkah-langkah itu kutahan, karena kudapati dirinya terlalu jauh, tersembunyi di balik kabut ketidakpastian.